cara memanfaatkan media sosial untuk media promosi & strateginya

Assalamu'alaikum...

Banyak yang bertanya, bagaimana sih caranya memanfaatkan media sosial untuk media promosi penjualan online kita.
jadi, disini saya akan membagikan langkah-langkah menggunakan media sosial untuk media promosi.

Nah, di dalam tulisan ini saya akan membahas 9 cara strategi promosi melalui sosial media yang tepat dan jitu.

1. Pahami Jenis Sosial Media yang Tepat

Sudah bukan rahasia lagi kalau ada berbagai macam sosial media yang dipakai di Indonesia. Namun sosial media mana yang  sesuai untuk meningkatkan pengunjung blog kita? Untuk menjawab itu, Anda harus menggunakan beberapa strategi.
Oleh karena itu, untuk dapat menentukan media sosial mana yang berpotensi menjadi pilihan Anda, lakukan dua langkah ini:

  • Kenali Pembaca Anda

Yang terpenting adalah Anda memahami demografi target pembaca blog Anda.
Google Analytics dapat menjadi salah satu tool yang membantu Anda mengidentifikasi umur, jenis kelamin, interest dan hal penting lainnya mengenai pembaca blog Anda.
Kemudian Anda lengkapi data itu dengan mempelajari jenis dan peran media sosial yang tepat untuk bisnis Anda.
Dari data tersebut, akan lebih mudah menentukan jenis media sosial mana yang cocok untuk strategi promosi melalui sosial media untuk bisnis Anda.

  • Tentukan Potensi Setiap Media Sosial

Studi yang dilakukan oleh Simon Kemp dari We Are Social (2016) menghasilkan urutan media sosial paling aktif di Indonesia sebagai berikut:
  • Facebook
  • Google+
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest

2. Re-posting Konten Blog

Menerbitkan kembali atau re-posting konten blog adalah sebuah keharusan dalam blog marketing.
Jangan takut dianggap spamming oleh orang-orang karena tidak semua target pembaca melihat postingan Anda di pagi hari, begitu pun ketika siang ataupun malam.
Oleh karena itu, menentukan jadwal re-posting juga penting.
Namun, re-posting tidak akan optimal jika dilakukan tanpa strategi dan langkah yang jelas. Untuk itu, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut:

  • Pilih konten

Mantan jurnalis, blogger senior dan ahli konten Indonesia, Budi Putra pernah berkata bahwa salah satu karakter konten blog adalah dapat didaur ulang.
Artinya, tulisan Anda di tahun lalu masih bisa menjadi relevan jika bisa dengan tepat di-recycle.
Anda sebelumnya harus dapat mengindentifikasi terlebih dahulu tren yang sedang berkembang atau interest dari para pembaca blog Anda.
Kemudian Anda dapat memilih konten lama yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut.

  • Tulis ulang konten (jika perlu)

Anda dapat menulis ulang sebuah artikel yang pernah Anda tulis dan menerbitkannya kembali.
Dengan begitu tidak akan terjadi duplikasi konten.
Jika terjadi duplikasi konten yang dalam satu atau lebih website, Anda bisa terkena hukuman duplikasi konten oleh Google. yang dapat berpengaruh secara negatif terhadap performa SEO organik Anda.
Namun sebaliknya, apabila Anda meningkatkan kualitas konten tersebut (dengan menambahkan gambar, keyword, atau backlink), kualitas SEO dari konten tersebut justru akan meningkat.

  • Hubungi pemilik website lain yang relevan

Menerbitkan tulisan di website orang lain selalu menjadi usaha yang baik untuk meningkatkan pengunjung blog Anda.
Oleh karena itu Anda dianjurkan untuk menghubungi pemilik atau kontak website lain yang relevan dengan konten blog Anda. Dengan begitu Anda berpotensi medapatkan audience baru.
Beberapa pemilik website mungkin akan meminta beberapa penyesuaian pada tulisan Anda, beberapa lainnya mungkin tidak. Jadi, bersiaplah dengan segala kemungkinan tersebut.

  • Tulis ulang dalam bahasa lain (dianjurkan)

Langkah ini patut dilakukan karena ini akan bagus untuk memperluas jangkauan pembaca Anda yang berbahasa lain misalnya Inggris.
Cara ini juga memungkinkan konten Anda tersebar lebih luas lagi di seluruh dunia.
Jadi, mulailah memikirkan untuk membuat setidaknya dua versi bahasa dari konten Anda!

3. Aktifkan Sharing Buttons pada Blog Anda

screen-shot-2016-12-20-at-2-52-26-pm

Ini memberikan kemudahan bagi pembaca untuk sharing konten blog Anda di sosial media mereka.
Ingat, semakin banyak konten Anda di-share, semakin bagus ranking konten Anda di Google!
Tetapi jangan menyajikan terlalu banyak sharing buttons karena dapat membuat pembaca bingung.
Untuk blog, biasanya Facebook, Google+, Twitter, dan LinkedIn merupakan jenis media sosial yang paling masuk akal untuk diaktifkan.

4. Bagikan Potongan Kecil Tulisan Tanpa Tautan

Posisikan dirimu sebagai pembaca di media sosial. Tentunya akan mengesalkan jika Timeline atau Feed Anda hanya dipenuhi oleh judul artikel dan tautan.
Agar pembaca tidak kesal dan gaya promosi Anda menjadi lebih variatif, Anda dapat posting cuplikan dari tulisan-tulisan Anda tanpa menyertakan tautannya.
Contohnya seperti yang dilakukan pendiri CrazyEgg dan KISSmetrics, Neil Patel:

5. Gunakan Hashtags


Salah satu strategi promosi yang efektif melalui sosial media adalah seberapa akurat dan rajinnya kita menggunakan hashtag (#).
Contoh di atas misalnya, menggunakan tanda pagar #website #design agar artikel tersebut lebih mudah ditemukan oleh pembaca yang mencari topik tersebut di Twitter, misalnya.
Dengan kata lain, hashtag berperan sebagai discovery tool agar pengguna lain dapat menemukan tweet Anda, bahkan untuk mereka yang bukan follower Anda.
Gunakan hashtag dengan benar! Jangan gunakan terlalu banyak hashtag.
Cukup gunakan maksimal dua buah tanda pagar dalam tweet Anda. Riset telah membuktikan bahwa menggunakan tagar lebih dari dua hasilnya tidak akan optimal.
Anda dapat membaca bagaimana cara Twitter Marketing yang benar untuk membuktikannya.

6. Selalu sebarkan Konten di Facebook

Dalam menyebarkan konten blog di Facebook, ada beberapa langkah tertentu yang dapat membuat posting Anda stand out di antara postingan lain di Feed:

  •  Gunakan Caption yang Pendek

Saya pernah menggunakan caption yang pendek ketika mempromosikan konten blog pribadi. Bahkan, caption itu berbunyi “No caption needed” (Tidak perlu caption lagi), dan hasilnya?

33 akun membagi tulisan saya dan sisanya memberi komentar, likes dan emojis.
Saya memiliki keyakinan besar bahwa caption yang pendek membuat judul dan tema artikel semakin membuat pembaca penasaran.
Akan lebih baik lagi ketika konten yang Anda bagikan berbobot maka pembaca tidak akan sungkan untuk membaginya.
Jadi, percuma jika Anda memiliki artikel yang berkualitas tapi tidak mengetahui apalagi mengaplikasikan taktik sosial media marketing seperti ini.

  • Gunakan Kutipan dari Tulisan


Caption yang digunakan oleh Sribu di atas merupakan potongan dari artikel yang dibagikan di halaman Facebook-nya.
Hasilnya? Ternyata cukup baik dengan 24 akun menyukai dan 19 lainnya membagi artikel tersebut.
Oh! Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa gambar yang menyertai postingan Anda harus besar dan berkualitas tinggi agar kredibilitas konten semakin tinggi.

  • Hapus Tautan Artikel


Tautan atau link mungkin merupakan hal yang kecil. Namun jika membanjiri Feed Facebook akan mengganggu kenyamanan pembaca Anda.
Menghapus tautan ketika gambar mulai muncul akan membuat postingan Anda terlihat lebih bersih dan profesional.
Dan Anda tidak terkesan asal sharing sebuah tulisan.
Dengan begitu Anda menunjukkan bahwa Anda mengetahui apa yang sedang Anda lakukan.

7. Sebarkan Konten di Twitter

Ketika menyebarkan konten di Twitter, Anda dapat mencoba beberapa strategi promosi melalui sosial media berikut agar tweet marketing Anda tidak terasa hambar:

  • Gunakan Gambar


Taktik yang satu ini bukanlah basa-basi. Jangan pernah meremehkan kekuatan dari sebuah gambar di dalam sebuah tweet.
Ketika Anda mempromosikan link artikel Anda, gunakan gambar berkualitas tinggi untuk meningkatkan engagement dari followers.
Jika Anda masih ragu, mungkin tips resmi dari Twitter akan membuat Anda percaya.

  • Post Lebih dari Sekali


Tweet lebih dari sekali. Gambar di atas merupakan tweet dari artikel yang dibagikan di hari sebelumnya.
Saya selalu mengatakan jangan pernah takut dianggap spamming.
Mengapa?
Karena belum tentu semua orang melihat post Anda di hari ini, pagi ini, siang atau malam ini. Siapa tahu beberapa orang baru sempat atau ingin untuk melihat konten Anda keesokan harinya.

  • Mention Influencer

mention influencer

Gambar di atas merupakan tweet yang sengaja saya tulis dengan mention akun salah satu ahli konten di Indonesia, Budi Putra.
Artikel yang saya buat tersebut merupakan aplikasi dari salah satu tipe konten yang bisa meningkatkan traffic blog Anda, yaitu dengan menampilkan pendapat ahli di dalamnya.
Hasilnya? Beliau memberi like tweet saya…
…. dan tidak lama kemudian beliau follow back saya. Dan, tidak lama kemudian kami bertemu di sebuah acara yang sama.
Lalu, apa artinya ini semua? Anda telah mendapatkan pengakuan dari sang influencer dan hubungan tersebut merupakan investasi berharga yang patut Anda jaga.
Dengan begitu Anda dapat meminta bantuan agar influencer agar dapat menyebarkan konten Anda di jaringannya, sehingga reach semakin luas dan traffic berpotensi meningkat.
Teruslah mencoba, maka hasilnya akan terlihat pada akhirnya.

8. Sebarkan konten di Google+

Dalam menyebarkan konten di Google+, hal yang terpenting adalah bergabung dengan komunitas yang tepat.
Google+ telah sangat memudahkan agar kita dapat mentarget audience yang relevan. Apakah Anda akan melewatkannya begitu saja?
Dengan bergabung dengan berbagai komunitas yang relevan, Anda akan lebih mudah menyortir konten yang akan dibagikan berdasarkan topik.

9. Sebarkan Konten di LinkedIn

Pertama, jangan malas untuk melengkapi seluruh informasi yang LinkedIn minta dalam melengkapi profile Anda.
Jika profile LinkedIn Anda terisi lengkap, maka Anda dan segala sesuatu yang berhubungan dengan Anda (artikel, misalnya) akan meningkat kredibilitasnya.
LinkedIn saya bukanlah yang terbaik se-Indonesia, tapi saya mengisi lengkap semua informasi yang saya tahu dan punya.


Share This Article Facebook +Google Twitter Digg Reddit